DARMAKRADENAN.COM; Ajibarang- Pemerintah Desa Darmakradenan menggelar rapat sosialisasi kegiatan program Ketahanan Pangan yang bertempat di Aula Balai Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Selasa (11/10/2022).
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Desa Darmakradenan Imam WS yang sekaligus memberikan arahan dalam kegiatan sosialisasi program ketahanan pangan desa.
Turut hadir Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat Desa, Pendamping Lokal Desa, Pengurus Bumdes, para ketua RW, perwakilan dari kelompok tani ternak, kelompok ternak budidaya ikan (Pokdakan), para peternak kambing, serta calon penerima hibah program ketahanan pangan yang berada di wilayah Desa Darmakradenan.
Dalam arahanya Kepala Desa Darmakradenan Imam WS
menyampaikan tidak hanya pembangunan infrastruktur yang dianggarkan dalam APBDes ditahun 2022, namun kali ini Pemdes juga harus menganggarkan dalam program Ketahanan Pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD).
Selain itu Kepala Desa juga menjelaskan regulasi terkait Permendesa PDTT nomor 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan Dana Desa di tahun 2022 diantaranya; minimal 40% untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), 20% untuk ketahanan pangan, dan 8% untuk penanganan Covid-19.
“Sosialisai Ketahanan Pangan peserta harus bisa memahami, baik regulasinya, saling bersinergi agar semua sasaran yang kita inginkan kedepanya lebih bisa tercapai.” Pungkasnya.
Dalam sosialiasi melalui Sekretaris Desa program ketahanan pangan dipaparkan ada tiga komponen utama ketahanan pangan diantaranya; yang pertama Ketersediaan Pangan adalah kemampuan menyediakan pangan yang cukup untuk kebutuhan dasar, yang kedua Akses Pangan diartikan kemampuan memiliki sumber daya ekonomi maupun fisik untuk mendapatkan bahan pangan yang bernutrisi. Dan yang ketiga Pemanfatan Pangan yaitu kemampuan dalam memanfaatkan bahan pangan dengan benar dan tepat secara proporsional.
Dalam sosialisasi juga dijelaskan bahwa ketahanan pangan ada dua jenis yaitu hewani dan nabati, di Desa Darmakradenan ketahanan pangan hewani yaitu untuk pembibitan dan penggemukan kambing, serta budidaya ikan air tawar, sedangkan nabati untuk pengadaan lumbung desa dan pemenfaatan tahan pekarangan, dengan jumlah total pagu sebesar Rp. 468.755.455,- yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2022.
