Pokdakan Kalijogo Panen Perdana Lele

133
Ketua Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Ustdz. Miftahudin saat menyortir ikan lele panen perdana di kolam milik Bapak Sartono RT 03 RW 01 Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Senin (26/04/2022).

DARMAKRADENAN.COM – Budidaya ikan lele jenis dumbo biasa terus dilakukan oleh Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Kalijogo di Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas.

Budidaya ikan lele di kelompok peternak ini menggunakan kolam segi empat dengan luas 49 meter persegi. Saat ini terdapat 2 kolam dengan jumlah bibit lele yang sudah ditebar sekitar 12.000 ekor. Selain lele kelompok ini juga menebar 5.000 ekor ikan munjair.

Meski tidak mudah dalam melakukan ternak lele dan munjair, tapi kelompok peternak tetap semangat belajar dan bekerja untuk hasil budidaya ikan yang lebih baik.

Harga pakan yang mahal membuat kelompok pembuddidaya ikan harus berinisiatif untuk membuat pakan tambahan. Diharapkan rencana kelompok budidaya ikan untuk mempunyai lokasi dan alat pembuat magot segera terwujud.

Meski begitu, perjuangan itu tidaklah sia-sia. Akhirnya, mereka bisa memanen lele. “Alhamdulillah panen lele kali ini hasil sortiran sekitar 400 kilogram. Semoga bisa menghasilkan 600 kilogram ke depannya,” ujar Sartono, salah seorang petugas lapangan.

Lebih lanjut Sartono mengatakan, modal awal dari 12.000 ekor benih lele seharga Rp. 1.800.000 dalam waktu 80 hari berhasil memanen sebanyak 400 kilogram. Sedangkan harga perkilogramnya dijual Rp.17.000 sampai Rp.20.000, dia juga menjelaskan, untuk pakan berupa pelet dalam waktu 80 hari menghabiskan 21 sak, dengan harga per saknya Rp. 135.000.

“Yang sudah dipanen sebanyak 400 kilogram, per kilogramnya berisi 8 sampai 9 ekor, bahkan 1 kilogramnya ada yang isinya 6 sampai 7 ekor. Dan sisa yang belum dipanen lebih kurang ada 600 kilogram, namun kita menunggu waktu 12 sampai dengan 15 hari lagi,” kata dia, saat dihubungi melalui media elektronik, Senin (26/04/2022).

Hal yang sama juga dikatakan ketua Pokdakan Kalijogo Miftahudin, panen perdana dengan sistem sortir layak konsumsi dari 12.000 bibit benih lele berhasil memanen sejumlah 400 kilogram, dan masih ada sisa 600 kilogram yang belum dipanen.

Salah satu anggota Pokdakan dan juga anggota BPD Desa Darmakradenan, Shoimam Shoffan saat  ikut panen perdana lele.

Miftahudin juga selaku Wakil Ketua Tanfidziyah NU Ranting Darmakradenan berharap kedepan kelompok budi daya ikan di Desa Darmakradenan perlu adanya pengembangan, agar kelompok ternak bisa lebih maju.

“Darmakradenan sebenarnya punya potensi sumber mata air yg cukup untuk ternak ikan, saya kira cukup baik untuk dikembangkan lagi,” pungkasnya.

Selanjutnya dia menjelaskan, kelompok budidaya ikan (Pokdakan) yang diberi nama Kalijogo dengan beranggotakan 10 orang ini terbentuk melalui lembaga perekonomian Nahdlatul Ulama Ranting Darmakradenan.