DARMAKRADENAN.COM- Hampir 3 bulan Luqi Adiansah (15) duduk di sofa butut sambil menahan sakit, hingga kini belum diketahui penyakit apa yang diderita anak asal Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, itu.
Saat ditemui di rumahnya di RT 3 RW 7 Desa Darmakradenan, Sabtu sore (30/04/2022), masih bisa diajak berkomunikasi. Namun kadang dia menangis dan mengerang kesakitan sambil memegangi pinggangnya. Luqi juga mengeluhkan rasa sakit di perutnya dan kedua kaki. Dia hanya menggunakan celana pendek, pasalnya ketika penyakitnya mulai kambuh luqi merasa kepanasan.
“Sakitnya mulai parah sejak 2 minggu terakhir pasca operasi dua setengah bulan yang lalu. Awalnya sih sakit di perut sampai muncul bengkak di kaki kanan, kemudian sakit di pinggang,” kata ayah, Sutrima (45) saat ditemui di rumahnya.
Sutrima mengatakan, sejak sakit, Luqi pernah dioperasi pada bagian perut di RSUD Ajibarang dan sempat menjalani rawat inap namun pihak RS Ajibarang merujuk ke RS Margono Purwokerto untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Belum tahu penyakitnya apa, menurut dokter katanya ada nanah pada saluran usus dan harus dioperasi, namun setelah dioperasi suruh dibawa ke RS Margono” ungkap Sutrima.
Luqi Adiansah adalah anak ke-3 dari pasangan Sutrima dan Kamisah. Namun Kamisah hingga sekarang tidak pernah pulang sejak Luqi berumur 8 bulan, saat ini Sutrima dibantu kakak kandungnya, Turinah (50) yang merawat Luqi setiap harinya.
Sebelum anaknya sakit, Sutrima bekerja sebagai buruh di tempat bordir. Sejak anaknya sakit, Sutrima tidak bisa bekerja. Walhasil, semua kebutuhan keluarga kecilnya hanya dari penghasilan menjaring ikan.
Menurut pihak keluarga Luqi akan mendapat perawatan selanjutnya di RSUD Margono pada Rabu (10/05/2022) mendatang, untuk menjalani operasi kali kedua. Keluarga hanya bisa pasrah yang setiap harinya harus merawat Luqi dengan susah payah ketika kambuh dibagian pinggangnya.
Mendapat perhatian warga
Melihat foto Luqi terlihat memprihatinkan yang sempat beredar dibeberapa media sosial, Sabtu Siang (30/04/2022) Pegiat Sosial Masyarakat langsung mendatangi rumah di RT 3 RW 7 Desa Darmakradenan, Ajibarang, Banyumas.
Warga yang berinisial KN dan KR memberikan sembako dan uang untuk perawatan Luqi setiap harinya. Selain itu KN juga akan memberikan uang transport selama menjalani perawatan ke Rumah Sakit.
“Doakan saja, Insya Alloh kebutuhan transportasi akan saya tanggung, bahkan apabila dirawat di rumah sendiri misal ada infus atau apa saja untuk perawatan saya juga siap membantu, saya juga tidak membatasi bagi siapa saja yang ingin berdonasi” pungkas KN.