Ajibarang (darmakradenan.com) – Panitia perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78 di Desa Darmakradenan resmi terbentuk. Pembentukan panitia tersebut dilakukan dalam acara yang digelar di Aula Balai Desa Darmakradenan, Ajibarang, Banyumas, Selasa (18/7/2023) malam.
Kepala Desa Darmakradenan, Imam WS, menyampaikan bahwa dalam menyelenggarakan perayaan dengan cara yang sederhana atau mengikuti perayaan tahun sebelumnya.
“Meskipun perayaan HUT RI di Desa Darmakradenan diawali dengan pertandingan sepak bola. Oleh karena itu, panitia induk untuk acara tersebut segera dibentuk. Hal ini menunjukkan antusiasme pemuda dalam memeriahkan perayaan HUT RI,” kata Kades Imam.
Imam juga mengungkapkan bahwa dalam perayaan HUT RI kali ini, Desa Darmakradenan akan menggelar pagelaran wayang kulit yang akan dipentaskan oleh Ki Dalang Guntur Riyanto dari Maos, Kabupaten Cilacap. Acara tersebut direncanakan akan digelar pada Rabu (23/7/2023) mendatang di Komplek Sawo.
Dalam hal pembiayaan, Imam menjelaskan bahwa perayaan HUT RI tahun lalu telah menghabiskan dana sebesar Rp. 32 juta. Untuk memenuhi kebutuhan dana tahun ini, pihak Desa Darmakradenan telah mengajukan permohonan kepada PT. STAR.
“Ini merupakan bagian dari komitmen PT. STAR dalam kegiatan land grading yang akan dilaksanakan di Desa Darmakradenan,” imbuhnya.
Imam juga menegaskan bahwa minimal pada tanggal 1 Agustus 2023, semua umbul-umbul perayaan HUT RI sudah terpasang disetiap lingkungan RT di Desa Darmakradenan. Selain itu, beberapa hal penting juga dibahas dalam forum tersebut.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Darmakradenan, H.Suwardi, menyatakan bahwa BPD bertugas melakukan evaluasi dan menampung serta menyetujui keputusan terkait rangkaian kegiatan upacara HUT RI. Meski demikian, Suwardi mengakui adanya keterbatasan dana untuk melaksanakan kegiatan perayaan HUT RI yang meriah.
Pembentukan panitia HUT RI dihadiri oleh Kepala Desa Darmakradenan beserta perangkatnya, anggota BPD, Bhabinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Bripka Hasan Basri, Babinsa (Bintara Pembina Desa) Serda Anwar Kofia, para ketua RW, perwakilan ketua RT, Toga, Tomas, dan tokoh pemuda. (*).