Lagi, Alat Pompa Air Milik Pokmas Tirto Agung Digondol Maling

12
Perangkat Desa , Babinsa dan juga Bhabiinkamtibmas saat dilokasi kejadian mesin pompa air yang dicuri pelaku, Jum'at (02/06).

Ajibarang (darmakradenan.com)- Aksi pencurian mesin pompa air kini terjadi lagi di mata air Naya dusun IV RW 08 Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Kondisi ini membuat warga di dusun tersebut resah.

Informasi yang diperoleh darmakradenan.com, Jum’at (02/06) menyebutkan, dalam jangka enam bulan sudah dua unit pompa air digasak maling di RW tersebut.

Meski mesin pompa airnya ditempatkan di tempat yang aman biarpun jauh dari pemukiman sudah beberapa tahun awalnya, belum pernah hilang. Apalagi dibuat tempat penyimpanan dari besi seperti kerangkeng yang digembok.

Ketua RW 08 dan juga Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) air bersih Tirto Agung, Burhanudin kepada darmakradenan.com mengatakan, aksi pencurian ini sudah sangat mere­sahkan warga. Apalagi kebutuhan air bersih tersebut untuk warga lebih kurang tujuh puluh lima keluarga tidak tercukupi.

“Padahal pompa agar tidak bisa diambil dibuatkan kerangkeng besi dan digembok. Sudah dua kali jangka enam bulan pompa ini hilang,” ujarnya.

Diungkapkankannya, hilangnya mesin pompa airnya diketahui ketika pada Jum’at (02/6) pagi hendak membuka kran. Ter­nyata airnya tidak mengucur. Setelah dilihat, ternyata mesin pompa air sudah hilang dengan gemboknya dicongkel maling.

Dirinya berharap air ini bisa jalan lagi, sehingga warga tidak lagi mengalami kesulitan air bersih. Menurutnya, pemasangan pompa cadangan telah dilakukan guna menunjang pengaliran di 4 RT wilayah RW 08 sambil menunggu pengadaan pompa pengganti.

“Sejak Jum’at (02/6), pompa cadangan telah beroperasi, namun belum optimal karena debitnya lebih kecil dari pompa yang hilang,” tandas Burhan.

Usai mendapati laporan petugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan juga Bhabinsa proaktif men­jalankan tugasnya, seperti mendatangi lokasi serta menghimbau untuk mengantisipasi kejadian aksi pencurian seperti ini. (MFT/CDR)