Darmakradenan- Jajaran Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas beserta beberapa badan otonomnya menggelar Safari Ramadhan. Kegiatan diisi dengan tarawih keliling atau Tarling bersama Ta’mir dan Jama’ah Mushola Al- Ikhlas RT 07 RW 08 Desa setempat, Sabtu (09/04/2022).
Rois Syuriah NU Ranting KH. Zulfa Mohammad Nur mengatakan Safari Ramadhan memiliki banyak tujuan positif. Selain memperkuat persaudaraan dan kebersamaan sesama pengurus NU di tingkat ranting, juga untuk menciptakan suasana keharmonisan masyarakat dalam menyikapi perbedaan faham yang bersebrangan dalam beribadah.
Ia menambahkan, Safari Ramadhan sekaligus diisi tarawih dan juga tauziyah bersama dengan badan otonom NU ranting di sejumlah Grumbul. Bahkan untuk Tarling ini sudah dimulai sejak awal Ramadhan.
“Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan bisa memberi semangat tersendiri untuk berkhidmat di Nahdlatul Ulama, dan menciptakan persatuan antar pengurus ditingkat ranting,” ucap beliau.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Darmakradenan KH. Imam WS, Ketua Tanfidziah NU Ranting Ustd Paidi S.Pd, Pimpinan Ranting GP Ansor Ustd. Rislam, Kasatkorkel Banser Darmakradenan Kartim, Ketua IPNU Ranting Ozi Saputra, kemudian Ketua Fatayat Ranting Dina Rohmiati dengan didampingi pengurus, Ketua RW 08, dan juga Ta’mir serta Jama’ah Mushola Al- Ikhlas Grumbul Cipecang.
Kepala Desa Darmakradenan Imam WS dalam sambutannya mengatakan kepada Jamiyah NU ranting dan Banom untuk selalu bersinergi dan selalu memperkokoh Jam’iyyah ‘ala Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah. Lebih lanjut dia menjelaskan Jama’ah juga harus ber Jam’iyyah.
“Jama’ah harus kita kuatkan ini penting, berjam’iyyah itu juga penting. Dalam berjamaah diperlukan kekompakan. Untuk mewujudkan kekompakan dalam berjamaah dan berjam’iyyah diperlukan aturan dan petunjuknya baik secara ‘aqliyah maupun naqliyah,” terang beliau.
Kepala Desa Darmakradenan juga berharap agar keberadaan NU di Darmakradenan tetap selalu lestari.
“Mayoritas di Darmakradenan adalah warga NU, ini harus diimbangi dengan peran dan kiprah para kader diantaranya Ansor, Banser, Fatayat, Muslimat, IPNU-IPPNU, agar NU di Darmakradenan tetap lestari ila yaumul qiyamah” harapnya.